Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Dua Bocah Berdaun Pakis

  sumber gambar: https://id.pngtree.com/ Suara adzan sholat isya berkumandang. Dua bocah kecil dengan pakaian serba dekil, lampu senter terikat di kepala dengan posisi menghadap ke depan, sedang sibuk melihat aliran sungai kecil di depan sebuah rumah dengan ditemani gerimis besar dan sesekali kilat menyambar. Cukup basah baju mereka diterpa tetesan gerimis yang kian membesar. Jeder! terdengan suara petir menggelegar memecah sunyinya malam. Terlihat dua bocah kecil itu berjingkat kaget. Kemudain berlari-lari kecil ke arah serumpunan pohon pakis kecil yang tumbuh di sepanjang tebing arah air sugai mengalir. Si adik kecil mengekor di belakang setelah beberapa saat memerhatikan sang kakak. Kemudian dengan hati-hati salah satu dari mereka memetik kasar daun pohon pakis kecil. Kaki telanjang mereka terlihat penuh daki dan licin. Pertama ia memetik untuk diserahkan kepada adik kecilnya kemudian ia memetik lagi untuk diri sendiri. Dengan memerhatikan penuh seksama, adik kecil meniru ge

Burung Pipit, Pak Dapin, & Memedi Sawah

sumber gambar: fpp.umco.ac.id Pentigraf: Rosyidah Purwo*) Alat tradisional pengusir burung-burung pipit terdengar bersahutan. _Memedi sawah_ dari baju bekas dan plastik kresek yang digantungkan pada batang bambu bergoyang-goyang ditiup angin. Segerombolan burung pipit menyeruak keluar dari tengah-tengah hamparan sawah dengan padi-padi yang sudah menguning. Suara pak Dapin terdengar keras dan lantang. Khas suara pak tani yang mengusir burung-burung pemakan biji padi. Pak Dapin melakukanya agar biji padi di sawah tidak habis dimakan burung pipit. Juragan pemilik sawah pastinya tidak mau tahu dengan kondisi ini. Ia hanya mau tahu apakah hasil panennya melimpah atau tidak. Pak Dapin, berjalan tergopoh sore hari itu. _Memedi sawah_ yang ia buat satu bulan lalu telah lenyap entah ke mana. Rasa takut menghantui dirinya. Ia ogah kembali ke rumah rumah karena rasa bersalah yang terlalu dalam. Ia sudah membayangkan betapa marahnya _juragane_ kalau hasil padi kali ini tidak sebanding dengan modal

Uang Arisan

sumber gambar: https://www.kompasiana.com/   Pentigraf: Rosyidah Purwo Pak Karpin berteriak sangat keras tanpa memedulikan istrinya yang tengah bergumul dengan selimutnya. Ia segera menghampiri sang istri yang sedang mencoba memejamkan mata kantuknya. Dengan gerakan yang kuat ia menggoyang-goyang tubuh istrinya sambil berkata bahwa ia dapat uang arisan. Dalam hatinya ia sudah membuat anggaran belanja sambil jari telunjuknya bergerak-gerak menunjuk ke atas. Mata tuanya ikut bergerak-gerak mengiringi gerakan jari telunjuk. Pak Karpin mengatakan bahwa uang arisan ini adalah milik istrinya. Karena setelah dihitung-hitung tidak ada kebutuhan suami yang perlu dibayar menggunakan uang arisan ini. Sang istri bergeming dari ranjang tidurnya. Ia merasa ini adalah hal biasa yang tidak perlu dirayakan dengan perasaan gembira. Dalam hati ia sudah menduga kalau uang arisan ini paling-paling akan dipakai oleh suaminya. Bu Wadem, istri pak Karpin bangun dari tidur membantu menghitung uang arisan. Ia m

Big No dan Ilusi Surga Dunia

sumber gambar: https://id.quora.com/ Surga? Aha, kata yang satu ini tentu saja tidak asing di telinga setiap makhluk adam di muka bumi. Sebutan ini sudah dijelaskan pula di dalam Al Quran. Diantaranya adalah quran surat Al Waqiah dan surat Ar Rahman. Surga adalah salah satu janji Allah SWT yang akan diberikan di hari kemudian bagi mereka yang beriman pada rukun Islam yang lima dan rukun Iman yang enam. Dalam Surat Ar Rahman dan Al Waqi’ah digambarkan balasan bagi orang beriman adalah surga yang di dalamnya ada bermacam-macam nikmat seperti air minum dari sloki yang selalu mengalir airnya, yang tidak membuat mabuk dan pusing.  Mereka mendapat buah-buahan apapun yang diinginkan, daging burung apapun yang mereka inginkan, bidadari cantik yang tidak pernah menua dengan mata indah. Kemudian dalam surat Ar Rahman dijelaskan tentang gambaran surga yang maha indah. Surga yang memiliki aneka buah-buahan dan pohon-pohon. Ada dua mata air yang memancar. Aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan d

Tulus Satu Detik=Ramah yang Dibuat-Buat

sumber gambar: google colab Beberapa hari lalu, saat ada kegiatan rapat general, pimpinan tempat kami mengabdikan ilmu untuk para generasi tunas ilmu menyampaikan evaluasi terkait dengan sikap beberapa guru yang tidak ramah kepada tamu. Evaluasi yang diberikan adalah guru harus memiliki sikap ramah kepada siapapun tanpa pandang bulu. Sebenarnya sikap seperti ini juga sudah diajarkan pula oleh baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Bahwa _ tabssumuka fi wajhi akhika shodaqotun _ تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ لَكَ صَدَقَةٌ. Senyum yang dimaksut adalah senyum yang membawa perasaan bahagia bagi para lawan bicaranya, buka senyum yang membuat orang lain penasaran atau malah ketakutan. Itu bukan shodaqoh, kata bang Adi Hidayat. Karena evaluasi ini saya jadi teringat beberapa kenangan tahun silam. Saat saya masih sangat polos dengan dunia kerja, betapa mudahnya memberi senyuman yang sangat tulus kepada orang lain. Bahkan ada yang merasa kehilangan senyuman saya yang dulu. Eh, senyuman saya yang du

Tetap Berbaik Sangka Walaupun Pahit (Edisi Curhat)

https://www.facebook.com/rumahzakatfans Baik sangka adalah suatu perilaku mulia yang harapanya mampu dimiliki oleh semua insan dimuka bumi ini. Namun, fitrahnya manusia adalah sangat susah untuk memiliki perilaku ini. Apalagi di jaman sekarang, yang segalanya seperti lebih cenderung pada mengutamakan emosi. Ibarat kata “dia melakukan kesalahan satu maka saya harus bisa membalasnya dengan yang sepadan kalau bisa lebih” repot kan? Dalam agama Islam baik sangka ini disebut _ khusnudzon _. Ajaran ini disampaikan oleh Muhammad SAW pada 1400 tahun yang lalu melalui wahyu agung dari tuhan semesta alam Allah robbul ‘izzati. Di dalam Quran dzon atau prasangka termasuk _ itsmun _ oleh karena itu, Allah SWT mengajarkan agar orang beriman untuk menjauhi prasangka. Tentang prsangka, adalah tentang cerita saya. Bebearapa waktu lalu saya dipanggil oleh kantor yayasan bagian SDM. Hal yang luar biasa apabila seorang guru di tempat saya mengajar dipanggil oleh kantor yayasan terlebih bagian SDM